Ketika printer digunakan ada tinta sisa yang harus dibuang karena tinta tersebut digunakan untuk proses pembersihan Head Print. Secara pabrikan tinta ini dibuang ke dalam printer dan ditampung di spare part yang bernama Ink Absorber. Setelah sekitar 7000-8000 lembar pemakaian printer akan berhenti bekerja dan menandai bahwa absorber telah penuh. Di printer canon hal ini di tandai dengan blinking LED orange dan hijau secara bergantian sebanyak 7 kali.
Supaya printer dapat digunakan kembali printer harus direset dengan menggunakan software. Cara mereset printer canon telah saya uraikan di posting terdahulu.
Setelah Printer direset maka hal berikutnya yaitu mengganti absorber yang sudah penuh. Dikarenakan harga absorber original lumayan mahal, sekitar Rp. 65.000 maka alternatif lain dibuatkan saluran pembuangan.
Bahan yang digunakan untuk membuat saluran pembuangan cukup murah (kurang dari Rp.10.000.) yaitu selang diameter 3mm dan botol bekas untuk penampungan tinta. Sedang kan alat yang digunakan yaitu bor tangan, obeng (-/+), gunting dan pinset untuk membantu.Langkah selanjutnya tentu saja printer harus dibongkar, bagian inilah yang paling sulit. Perhatikan tanda-tanda panah di casing. Pertama buka 2 baud di dalam printer lalu tutup printer/senderan kertas juga dicopot. Tutup samping dicopot dengan cara di-slide ke belakang. Bongkar secukupnya saja. Ambil Cleaning Unit-nya seperti di gambar berikut,
Tampak printer sudah dibongakar.
Bagian yang dilingkari sambung dengan selang secukupnya. Posisikan selang hasil sambungan sehingga tidak menggangu mekanisme printer.Lubangi casing belakang printer dengan bor tangan untuk saluran selang. Dan hasil akhirnya seperti gambar berikut,
Semoga bermanfaat....
1 comments:
mantap gan ...
ada tutor pemasangan casing canon PIXMA IP 1980 ??
terutama pas 5 buah per/pegas kertas...
smpe skarang printer masih berantakan belum ter-rakit ulang..
kalo bisa video, gambar juga ok... thanks
Posting Komentar